Peningkatan
Minat dan Bakat Anak Didik dengan Menggunakan
Metode
Pembelajaran Quantum Teaching
Oleh:
Yosnita Yohanis, S.Pd
GuruSDN 16 Tarok Dipo Kota Bukittinggi
Kemajemukan
karakter anak didik adalah tantangan bagi guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Hal ini mempengaruhi perlakuan atau
pelayanan guru dalam proses PBM. Ketika anak didik cepat merespon arahan dan
bimbingan guru, maka tidak ada masalah , namun bagi siswa yang lambat bahkan
tidak bisa merespon pembelajaran dengan baik, sudah tentu ini merupakan
hambatan bagi pencapaian tujuan pembelajaran. Guru harus dapat menemukan cara
yang tepat untuk membantu siswa yang bermasalah dalam belajar agar dapat setara dengan temannya. Walaupun
mereka belajar dengan segala perbedaannya.
Setiap anak
didik kita berbuat sesuai dengan pembawaan bakat dan minat masing-masing .Bakat
adalah kemampuan yang dimiliki anak didik sejak ia lahir dan tidak akan hilang.
Setiap anak didik tentu memiliki bakat yang berbeda .Hal ini menyebabkan adanya
kecerdasan majemuk dalam bakat musik/seni, matematik, bahasa, kinestetik,
visual-spasial, natural (peka terhadap alam sekitar) , eksistensial,
interpersonal. dan intra personal. Namun terkadang semua bakat anak tidak
tersalur dengan baik, sehingga timbulah istilah bakat yang terpendam. Sedangkan
minat adalah sesuatu yang berkembang karena suatu proses. Ada 4 hal yang dapat
mempeangaruhi minat anak yaitu : perhatian, rasa ingin tahu, kesempatan, dan
kesenangan dan kenikmatan.
Guru harus lebih
menyadari bahwa minat anak dapat meningkatkan bakat yang dimilikinya. Ketika
anak memiliki minat yang berkelanjutan dengan bakat, maka bakat anak akan
berkembang dengan baik. Seiring dengan perkembangan bakat dan minat anak didik,
guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang dapat memunculkan kemampuan
dan bakat alamiah sanak didik. Guru harus bisa menggabungkan nuansa belajar
yang meriah, sehingga guru dapat memahami dunia anak, sebaliknya anakpun dapat mengerti akan apa yang ingin dicapai
oleh guru dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan
pengembangan bakat anak didik berkelanjutan, maka guru perlu memahami dan
mengembangkan berbagai model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan
diri anak didik dan proses penyadaran akan potensi yang dimilikinyak. Hal yang
penting lagi adalah jangan pernah memandang negatif terhadap perbedaan mereka.
Bakat dan minat anak didik akan hilang karena tidak adanya hubungan dalam
memperhatikan semua aspek kepribadiannya. Guru harus jeli terhadap
perhatian,perasaan, bahasa tubuh, hingga penciptaan ruang kelas yang menarik
dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Tujuan mulia kita untuk meningkatkan
bakat dan minat anak didik kita dapat kita wujudkan dengan menerapkan
prinsip-prinsip metode pembelajaran Quantum Teaching dalam proses belajar dan
mengajar. Ada 5 prinsip metode Quantum Teaching (Bobby De Potter, 2005.23 )
yaitu
a.
Guru memahami bahwa saat proses pembelajaran,
semua hal disekitar kita berbicara.hal ini dimulai dari lingkungan kelas hingga
bahasa tubuh yang mengisyaratkan pesan tentang belajar.
b.
Guru harus dapat mengidentifikasi tujuan untuk
siswa dari semua yang dilakukan dalam proses pembelajaran.
c.
Guru harus menemukan hal-hal yang dapat
merangsang atau menggugah rasa ingin tahu anak didik menjadi sebuah bentuk
informasi tentang materi pembelajaran
d.
Guru harus mengakui setiap usaha atau keaktifan
anak didik dalam proses pembelajaran.Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan
diri mereka dalam proses pembelajaran.
e.
Guru harus mempertimbangkan perayaan terhadap
keaktifan dan keberhasilan siswa dalam PBM, seperti memberikan pujian atau
memberikan tepuk tangan.Sehingga mereka merasa nyaman
Quantum
teaching mengutamakan pembelajaran yang memberikan kesempatan luas kepada guru
dalam meningkatan kepercayaan diri anak didik. Guru dapat melaksanakan
pembelajaran dengan tindakan yang menimbulkan kenyamanan bagi siswa. Hal ini
akan terwujud apabila guru melaksanakan proses pembelajaran dengan
memperhatikan hal sebagai berikut :
1.
Guru memulai kelas dengan interaksi sederhana
bersama anak didik, memberikan pemantik semangat agar mereka semangat mengikuti
PBM
2.
Guru Membuat pengalaman umum untuk anak didik
melalui tindakan (memberikan sugesti penyemangat seperti pijian,acungan jempol,
tepuk tangan ) yang mereka pahami.
3.
Guru menjelaskan peristiwa yang sudah dicontohkan
dan mengaitkannya dengan materi. Gunakan kata yang mudah dipahami,rumusan yang
jelas, dan strategi yang dapat anak didik lakukan.
4.
Guru memberikan kesempatan kepada anak didik
untuk menerapkan apa yang harus mereka perbuat.Disamping itu gunakan alat
peraga dalam menjelaskan atau melakukan sandiwara/permainan sederhana agar
mereka dapat mengingat materi pembelajaran.
5.
Guru mengulangi hal yang telah dibahas serta
pastikan siswa telah paham.Hal ini dapat dilaksanakan dengan membuat rangkuman
materi pembelajaran
6.
Guru merayakan keberhasilan anak didik dengan
memberikan pujian,yel-yel,tepuk tangan,menghormati usaha, ketekunan, dan
kesuksesan anak didik.
Berdasarkan
deskripsi diatas dapat disimpulkan bahwa :
1.
Dengan menggunakan metode Quantum Teaching akan meningkatkan
hubungan emosinal guru dan anak didik
2.
Dengan menggunakan metode Quantum Teaching akan
membuat pebelajaran meriah dan menyenangkan dan interaktif .
3.
Dengan menggunakan metode Quantum teaching anak
didik akan merasa dihargai dan dapat meningkatkan minat dan bakat anak didik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar