Senin, 05 Oktober 2020

Artikel Yosnita

 

Peningkatan Minat dan Bakat Anak Didik dengan Menggunakan

Metode Pembelajaran Quantum Teaching

Oleh: Yosnita Yohanis, S.Pd

GuruSDN 16 Tarok Dipo Kota Bukittinggi

 

Kemajemukan karakter anak didik adalah tantangan bagi guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini mempengaruhi perlakuan  atau pelayanan guru dalam proses PBM. Ketika anak didik cepat merespon arahan dan bimbingan guru, maka tidak ada masalah , namun bagi siswa yang lambat bahkan tidak bisa merespon pembelajaran dengan baik, sudah tentu ini merupakan hambatan bagi pencapaian tujuan pembelajaran. Guru harus dapat menemukan cara yang tepat untuk membantu siswa yang bermasalah dalam belajar  agar dapat setara dengan temannya. Walaupun mereka belajar dengan segala perbedaannya.


Setiap anak didik kita berbuat sesuai dengan pembawaan bakat dan minat masing-masing .Bakat adalah kemampuan yang dimiliki anak didik sejak ia lahir dan tidak akan hilang. Setiap anak didik tentu memiliki bakat yang berbeda .Hal ini menyebabkan adanya kecerdasan majemuk dalam bakat musik/seni, matematik, bahasa, kinestetik, visual-spasial, natural (peka terhadap alam sekitar) , eksistensial, interpersonal. dan intra personal. Namun terkadang semua bakat anak tidak tersalur dengan baik, sehingga timbulah istilah bakat yang terpendam. Sedangkan minat adalah sesuatu yang berkembang karena suatu proses. Ada 4 hal yang dapat mempeangaruhi minat anak yaitu : perhatian, rasa ingin tahu, kesempatan, dan kesenangan dan kenikmatan.

Guru harus lebih menyadari bahwa minat anak dapat meningkatkan bakat yang dimilikinya. Ketika anak memiliki minat yang berkelanjutan dengan bakat, maka bakat anak akan berkembang dengan baik. Seiring dengan perkembangan bakat dan minat anak didik, guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang dapat memunculkan kemampuan dan bakat alamiah sanak didik. Guru harus bisa menggabungkan nuansa belajar yang meriah, sehingga guru dapat memahami dunia anak, sebaliknya  anakpun dapat mengerti akan apa yang ingin dicapai oleh guru  dalam proses belajar mengajar.

Berdasarkan pengembangan bakat anak didik berkelanjutan, maka guru perlu memahami dan mengembangkan berbagai model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan diri anak didik dan proses penyadaran akan potensi yang dimilikinyak. Hal yang penting lagi adalah jangan pernah memandang negatif terhadap perbedaan mereka. Bakat dan minat anak didik akan hilang karena tidak adanya hubungan dalam memperhatikan semua aspek kepribadiannya. Guru harus jeli terhadap perhatian,perasaan, bahasa tubuh, hingga penciptaan ruang kelas yang menarik dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Tujuan mulia kita untuk meningkatkan bakat dan minat anak didik kita dapat kita wujudkan dengan menerapkan prinsip-prinsip metode pembelajaran Quantum Teaching dalam proses belajar dan mengajar. Ada 5 prinsip metode Quantum Teaching (Bobby De Potter, 2005.23 ) yaitu

a.         Guru memahami bahwa saat proses pembelajaran, semua hal disekitar kita berbicara.hal ini dimulai dari lingkungan kelas hingga bahasa tubuh yang mengisyaratkan pesan tentang belajar.

b.        Guru harus dapat mengidentifikasi tujuan untuk siswa dari semua yang dilakukan dalam proses pembelajaran.

c.         Guru harus menemukan hal-hal yang dapat merangsang atau menggugah rasa ingin tahu anak didik menjadi sebuah bentuk informasi tentang materi pembelajaran

d.        Guru harus mengakui setiap usaha atau keaktifan anak didik dalam proses pembelajaran.Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam proses pembelajaran.

e.        Guru harus mempertimbangkan perayaan terhadap keaktifan dan keberhasilan siswa dalam PBM, seperti memberikan pujian atau memberikan tepuk tangan.Sehingga mereka merasa nyaman

                Quantum teaching mengutamakan pembelajaran yang memberikan kesempatan luas kepada guru dalam meningkatan kepercayaan diri anak didik. Guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan tindakan yang menimbulkan kenyamanan bagi siswa. Hal ini akan terwujud apabila guru melaksanakan proses pembelajaran dengan memperhatikan hal sebagai berikut :

1.         Guru memulai kelas dengan interaksi sederhana bersama anak didik, memberikan pemantik semangat agar mereka semangat mengikuti PBM

2.         Guru Membuat pengalaman umum untuk anak didik melalui tindakan (memberikan sugesti penyemangat seperti pijian,acungan jempol, tepuk tangan ) yang mereka pahami.

3.         Guru menjelaskan peristiwa yang sudah dicontohkan dan mengaitkannya dengan materi. Gunakan kata yang mudah dipahami,rumusan yang jelas, dan strategi yang dapat anak didik lakukan.

4.         Guru memberikan kesempatan kepada anak didik untuk menerapkan apa yang harus mereka perbuat.Disamping itu gunakan alat peraga dalam menjelaskan atau melakukan sandiwara/permainan sederhana agar mereka dapat mengingat materi pembelajaran.

5.         Guru mengulangi hal yang telah dibahas serta pastikan siswa telah paham.Hal ini dapat dilaksanakan dengan membuat rangkuman materi pembelajaran

6.         Guru merayakan keberhasilan anak didik dengan memberikan pujian,yel-yel,tepuk tangan,menghormati usaha, ketekunan, dan kesuksesan anak didik.

                Berdasarkan deskripsi diatas dapat disimpulkan bahwa :

1.         Dengan menggunakan metode Quantum Teaching akan meningkatkan hubungan emosinal guru dan anak didik

2.         Dengan menggunakan metode Quantum Teaching akan membuat pebelajaran meriah dan menyenangkan dan interaktif .

3.         Dengan menggunakan metode Quantum teaching anak didik akan merasa dihargai dan dapat meningkatkan minat dan bakat anak didik

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar